Misteri Babat Riwas Posmo 2016




Ritual Ziarah Wali Songo (Riwas Posmo2016)

Memberikan Fasilitas Bus Patas dan  Hotel Yang Nyaman

Pergelaran acara Ritual Ziarah Wali Songo (Riwas) posmo 2016 berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini seluruh peserta akan dimanjakan dengan  fasilitas yang sangat baik. Mengingat jalan-jalan yang dilalui sudah tidak mengalami kerusakan dan perbaikan. Dengan harapan seluruh peserta dapat menjalankan ritual ziarah Wali Songo secara khusuk dan doanya dikabulkan oleh Allah. Berikut informasinya.  


Menjelang pelaksanaan Riwas Posmo peserta mulai mendaftarkan diri. Bila dibandingkan dengan tahun lalu, lebih banyak sekarang. Rupanya  banyak peserta dan masyarakat yang ikut karena mendapatkan pelayanan yang lebih bila dibandingkan dengan pelayanan  ziarah ditempat lain. Sebab Riwas Posmo ini memiliki kelas tersendiri.
Untuk busnya pihak panitia Riwas posmo memilih bus eksekutif  Goden Star. Dimana bus ini  merupakan keluaran terbaru dan sudah terbukti tidak pernah mogok ditengah jalan selama beberapa kali mengantarkan peserta mulai dari Surabaya hingga Cirebon. Tempat duduknya cukup bagus dan empuk serta tidak terlalu sesak.
Bus ini memiliki AC yang sangat bagus sekelas BUS PATAS dan tidak membuat badan masuk angin atau kulit mengalami kekeringan. Perjalanan yang memakan waktu tiga hari tidur di bus saat berjalan pada malam hari antara Demak hingga Cirebon. Insyaallah peserta tetap dalam kondisi sehat. Karena AC nya tidak bermasalah.
Bus Golden Star ini  memiliki kelebihan lain yaitu hentakannya tidak terlalu keras. Sehingga peserta tidak akan kecapekan selama naik bus, baik siang hari maupun malam hari. Punggung dan pantat terasa benar-benar tidak terasa sakit. Bila digunakan untuk tidur selama dalam perjalanan akan terasa bagaikan tidur di rumah sendiri.
Selama di dalam Bus Golden Star  seluruh peserta akan mendapat hiburan lagu-lagu yang bernuansa Islami yang bisa membangkitkan semangat untuk lebih mencintai Allah, Rasul, Sahabat dan para wali yang berjasa menyebarkan agama Islam di tanah Jawa selama berpuluh-puluh tahun.
Memang  panitia sengaja untuk memberikan hiburan lagu-lagu yang bernuansa Religi agar seluruh peserta hatinya tentram dan damai. Juga  dapat menghilangkan rasa capek yang begitu berat selama perjalanan. Sehingga tak terasa telah sampai di Cirebon sebagai batas akhir perjalanan Riwas Posmo.  
Adapun tahun keluaran bus Golden Star ini dipilih yang terbaru. Sehingga selama perjalanan lancar sesuai dengan waktu yang ditentukan. Bus ini juga dilengkapi  dengan sopir yang telah berpengalaman dalam acara Ziarah Wali Songo. Sopirnya cukup ramah dan tidak suka marah kepada panitia maupun peserta. Ahli dalam mengemudikan bus, baik dalam kecepatan tinggi maupun sedang. Dibelokan maupun tanjakan dan menurun.
“Ini bedanya antara Riwas Posmo dengan yang lainnya. Kami memang benar-benar mengutamakan pelayanan yang terbaik dan kenyamanan tahun ini. Sehingga acara ziarah sukses dan terkabulnya doa  oleh Allah ketika berada di makam-makam para wali,”ujar KRT. Drs. Husnu Mufid, MPdI Ketua Panitia Riwas Posmo.
Kemudian selama perjalanan ziarah panitia memberikan pengamanan kepada  peserta. Khususnya barang bawaannya maupun oleh-olehnya. Sehingga tidak sampai ketinggalan atau dicuri penjahat. Mengingat kalau sudah berziarah lupa akan barang-barangnya. Karena berserah diri kepada Allah SWT.

Ajang Silaturrahmi
Sedangkan tempat penginapan, tahun ini pihak panitia memilih Hotel Sartika Pati Jawa Tengah. Dimana nantinya peserta usai melakukan ziarah wali-wali di Jawa Timur dapat beristirahat dengan nyaman pada tengah malam. Pengalaman  beberapa tahun lalu seluruh peserta Riwas menyatakan terpuaskan dengan hotel tersebut. Disini pihak panitia Riwas telah memboking seluruh kamar hotel.   
Di Hotel Sartika  ini saat seluruh peserta bisa saling kenal-mengenal antara peserta satu dengan lainnya. Karena selama dalam perjalanan sibuk dengan kegiatan ritual di makam-makam Wali atau terpisah tempat duduknya sebagai akibat dari bus yang berbeda. Sekaligus sebagai pengikat tali silaturrahmi. Mengingat seluruh peserta berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Yaitu Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Bali dan Jawa serta Papua.  
Paginya seluruh peserta mendapat makan dan minum dari Hotel Sartika dan panitia. Disini seluruh peserta bisa merasakan masakan khas Kota Pati  yang sebenarnya. Masakan itu sengaja di masak  para koki yang sudah berpengalaman. Ada makanan khas Pati yaitu Nasi Gandul.
Selain mengenal makanan khas Kota Pati Jawa Tengah, maka peserta pada pagi hari akan menikmati makan minum yang berada duluar hotel. Peserta Riwas bisa beli makanan yang dijual masyarakat setempat pada pagi hari. Sehingga dapat membeli makan dan minum sesuka hati. Mengingat perjalanan akan dilanjutkan menuju Gunung Muria tempat Sunan Muria dimakamkan.
Khusus makanan yang diberikan kepada peserta Riwas nantinya makanan dan minuman yang bersih, steril dan halal. Sehingga seluruh makanan yang dihidangkan kepada seluruh peserta akan bernilai bergizi dan halal serta barokah. Mengingat sekarang ini  banyak makanan subhat. Yaitu antara halal dan haram.
Jika sudah demikian itu, maka seluruh peserta tidak akan keracunan atau perutnya sakit. Karena memakan makanan yang bergizi dan halal. Oleh karena itu, seluruh peserta jangan khawatir soal makanan yang diberikan panitia. Tinggal duduk manis saja. Dijamin tidak akan kelaparan ditengah jalan.
Untuk itulah, baik Anda pembaca posmo, alumni posmo yang ingin ikut. Silahkan secepatnya mendaftarakan diri. Lebih awal lebih baik. Sehingga tinggal mempersiapkan keberangkatan bersama keluarga atau sendiri dan mendapatkan kepastian tempat duduknya. TIM POSMO  


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Misteri Babat Riwas Posmo 2016"

Posting Komentar